Anda pernah mendengar istilah aura? Sebagian dari kita mungkin pernah mendengar istilah tersebut, bahkan mungkin anda sudah tahu apa arti dan maknanya. Aura adalah pancaran sinar lembut yang keluar dari tubuh manusia. Sinar tubuh tersebut merupakan daya tarik alamiah pada diri setiap orang. Bagi banyak orang, Aura hanya cahaya dari manusia. Namun Bagi para ilmuwan, aura adalah pancaran energi berbentuk radiasi yang sudah ada secara alami, yang mengelilingi setiap makhluk hidup. Setiap warna menandakan getaran tertentu yang memiliki arti yang berbeda. Sedangkan Warna Aura adalah warna roh hidup seseorang, yang muncul dalam dirinya dan yang membuat ia menjadi bernilai karena aura tersebut. Warna aura juga akan sangat membantu dalam kehidupan spiritual manusia, dimana dengan mengenali warna-warnanya kita akan mampu memprediksikan keadaan kita atau orang lain, sebab Warna dalam aura dapat dijadikan sebagai acuan menilai diri sendiri ataupun orang lain, sehingga kita bisa mengerti keaadan kita baik sifat, energi, atau kondisi kesehatan.
Lalu bagaimana cara membaca aura sendiri? Artikel ini akan membahas bagaimana cara membaca aura sendiri dan makna aura tersebut:
- Berdirilah di depan sebuah cermin sekurang-kurangnya berjarak 45 cm, makin jauh makin bagus.
- Tempatkanlah diri Anda di depan permukaan tembok warna netral atau putih.
- Santailah, bernapaslah dalam-dalam, berayunlah perlahan-lahan dari sisi ke sisi.
- Fokuskanlah pada bayangan permukaan dinding di belakang Anda yang bisa dilihat pada cermin. Jangan perhatikan bayangan diri Anda.
- Sewaktu Anda menatap melewati garis bentuk kepala dan bahu Anda, Anda akan melihat selubung cahaya di sekitar tubuh Anda bergerak bersama Anda sewaktu Anda bergoyang perlahan-lahan.
- Ingatlah untuk bernapas sewaktu Anda melakukan ini, sebab Anda sekaligus menjadi pengamat dan subyeknya.
- Lampu harus diredupkan, jangan terlampau terang, jangan pula terlampau gelap. Aura tak dapat dilihat dalam kegelapan total, dan lampu yang terang akan membuyarkan semuanya selain aura-aura yang paling cemerlang.
- Warna pakaian tidaklah penting. Barangkali Anda menemukan bahwa warna aura Anda, bila Anda sudah terbiasa melihatnya, akan berlawanan dengan pakaian-pakaian tertentu dalam koleksi pakaian Anda, tetapi Anda akan melihat warna-warna sejati dan tak peduli warna apa yang Anda pakai.
- Bereksperimenlah dengan memproyeksikan suatu warna. Bayangkanlah suatu warna dan cobalah mengkayalkannya. Anda dapat mengubah warna dasar Anda untuk sementara waktu melalui jenis ini, dan perubahannya dapat terlihat.
- Sewaktu Anda menghembuskan napas, aura akan menjadi lebih besar. Mengucapkan angka-angka 1 sampai 30 dengan suara bicara normal akan membantu membebaskan energi Anda. Hiruplah napas setiap dua angka. Percepatlah hitungan mulai dari angka 20 ke atas tanpa mengirup napas dan amatilah aura Anda berubah ukuran dan kecemerlangannya. Sewaktu Anda kembali bernapas tenang secara wajar, aura itu akan kembali ke ukuran semula tetapi barangkali tampak sedikit lebih tenang.
- Warna Aura Merah : warna merah secara umum diartikan mewakili sifat ke-ego-an, seperti suka marah dan suka pamer. Aura Merah juga berarti memiliki semangat dan kreativitas yang tinggi, juga meningkatkan daya hidup agar lebih kuat menerima cobaan hidup. Selain itu, Merah juga diartikan sebagai perangsang untuk pertumbuhan sesuatu yang baru atau menunjukan adanya hal baru, seperti kelahiran dan pengembangan, juga sebagai suatu keberanian melakukan hal baru. Sedangkan warna merah kotor lebih menunjukan keadaan kesehatan yang kurang baik misalnya terjadi peradangan dan kegelisahan.
- Warna Aura Orange : Warna orange identik dengan sifat panas api, maksudnya, sifat yang suka memanas-manasi atau memprovokatori dan suka akan sensasi baru. Orange sebagai kecerdikan ataupun kelicikan. Namun, seperti api ada unsur warna merahnya, sehingga ia semangat jadi harus mampu diarahkan dengan dengan baik, supaya manfaat yang luar biasa bisa diperoleh, karena semangatnya berapi-api. Untuk warna Orange gelap menunjukan kesombongan, kecemasan, bisa juga berarti patah hati atau patah semangat.
- Warna Aura Kuning : Warna ini lebih menunjukan pertumbuhan mental atau pikiran yang selalu berkembang. Ia seperti warna matahari yang baru terbit, bisa menumbuhkan rasa senang, bahagia dan kenikmatan. Warna Kuning lebih kearah pertumbuhan kecerdasan pikiran dalam mencari kebenaran spiritual. Dan jika kelebihan warna, bisa menjadikan pikiran sangat kritis, sehingga semuanya harus dapat dianalisa dan memiliki keyakinan yang kuat serta tak mudah percaya pada yang lain.
- Warna Aura Hijau : Warna hijau adalah suatu keseimbangan, warna ini menjadi idaman setiap orang, sebab warna ini menunjukan kesehatan, pikiran, mental serta kehidupan yang seimbang, kenyamanan serta pengayoman. Hijau berarti sejuk, menyegarkan juga pertumbuhan dan perkembangan yang konstan seperti tumbuhan menghijau. Sedangkan Warna hijau gelap menunjukan kesehatan yang terganggu, perasaan sakit hati, iri hati, ragu-ragu dan rasa curiga.
- Warna Aura Biru : Warna biru menunjukan sifat yang dingin, membekukan atau membungkus, bisa juga diartikan sebagai bangsawan (berdarah biru) atau memiliki keahlian khusus. Warna biru juga berarti memiliki pengetahuan dengan cara pikir yang matang dan pasti, bersifat intusif dan berimajinasi yang kuat. Biru adalah warna ketenangan, warna yang mampu mendiamkan atau vakum. Tapi Biru gelap menunjukan keterhambatan mental, tak suka bergaul, ketakutan atau sulit menerima pendapat orang lain.
- Warna Aura Ungu : Warna ungu terbentuk oleh percampuran antara warna merah dengan biru, warna ini menunjukan sesuatu yang mencari perkembangan yang lebih tinggi atau lebih senang akan hal spiritual atau hal-hal berbau gaib atau kesaktian. Dan Umumnya warna ini ada karena keinginan memisahkan diri untuk memperbaiki diri. Warna ungu keruh menunjukan kesepian, seperti janda/duda, warna ini juga bisa berarti memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi.