Tak sedikit yang meyakini makhluk kecil lincah yang muncul di belantara Aceh merupakan suku Mante. Suku kuno dari Aceh ini dikenal memiliki perawakan kecil.
"Suku Mante ini sudah tidak ada lagi. Berdasarkan penuturan lisan di masa lalu, suku Mante ini berukuran kecil," kata sejarawan Aceh, Rusdi Sufi dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (26/3/2017).
Rusdi mengatakan Suku Mante ada jauh hari sebelum Islam masuk ke Indonesia pada abad 12. Suku ini biasanya berada di hutan belantara.
"Memang biasanya ada di hutan belantara," kata Rusdi.
Seiring dengan perkembangan peradaban, Rusi mengatakan, Suku Mante yang primitif tersebut sudah tidak ada lagi. Sudah ada percampuran dengan para pendatang.
"Ada yang bilang, Mante ini merupakan suku Aceh yang asli. Tapi yang jelas sekarang identitas orang Aceh ini sudah sulit. Sudah bercampur menjadi satu," kata Rusdi.
Literasi dan dokumentasi mengenai Suku Mante terbilang tak cukup banyak. Suku ini disebut-sebut dalam legenda rakyat pernah mendiami Aceh.
Peneliti Snouck Hurgronje dalam bukunya 'De Atjehers' menyebutkan suku ini masuk dalam etnis Melayu Proto. Disebutkan pula, suku tersebut menjadi salah satu pembentuk etnis Aceh.
Mengenai munculnya makhluk kecil di belantara Aceh, Rusdi belum bisa berkomentar lebih banyak. Dia perlu mendalami video kemunculan makhluk tersebut lebih dulu. (RumahSalam/
dtk)