-->
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Indeks
  • Disclaimer
  • Cara Membuat Blog SEO

Rumah Salam

Beragam info menarik tips dan trik

Iklan
  • Home
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Galeri
  • Dropdown Menu ▼
    • Sub Menu1
    • Sub Menu2
    • Sub Menu3
    • Sub Menu4
    • Sub Menu5
  • Blogging

Senin, 01 Januari 2018

Home » Kontroversial , Peristiwa » Tragis, Dokter Penggal Leher Bayi Hidup-Hidup Saat Proses Persalinan

Tragis, Dokter Penggal Leher Bayi Hidup-Hidup Saat Proses Persalinan

  Unknown     Senin, 01 Januari 2018
Tragis, Dokter Penggal Leher Bayi Hidup-Hidup Saat Proses Persalinan
RumahSalam - Perempuan berusia 30 tahun itu dilaporkan dibawa ke rumah sakit Juan Domingo Peron untuk menjalani persalinan saat kandungannya mencapai 22 minggu.

Setelah diperiksa, tim dokter memutuskan bahwa Natalia bisa melahirkan bayinya dengan normal. Namun Natalia memilih operasi caesar, tapi dokter menolak karena kurangnya tenaga kerja.

"Saya tahu bayi itu masih hidup karena saya menjalani tes gema sebelum saya tiba, dan jantungnya berdegup kencang. Saat kami sampai di rumah sakit, mereka melakukan tes gema lagi dan suamiku mendengar detak jantung bayi itu," kata Natalia.

"Ketika air ketuban pecah, dokter Susan Gonzaga membawa saya ke ruang persalinan dan mulai mendorong perut saya. Dia meregangkan bayinya meski saya tidak merasakan sakit sebelum lahir," lanjutnya.

Natalia mengklaim bahwa para dokter di sana brutal saat menangani persalinannya. "Saya merasakannya. Mereka melakukannya sangat keras dan sangat menyakitkan," ucapnya.

Saat itulah dia diberitahu bahwa kepala bayinya terpisah dari tubuh, dan nahasnya kepala si bayi masih di dalam perut Natalia. 

Valazquez terkerjut ketika melihat seorang petugas memegang tubuh bayinya tanpa kepala. Sayangnya, dia tidak mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang apa yang dialami istrinya.

Kini investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian bayi itu. Sementara dokter yang terlibat akan terus bekerja seperti biasa sambil menunggu penyelidikan.

"Secara resmi, belum ada yang membuktikan bahwa kematian bayi itu disebabkan karena pemenggalan kepala. Tidak ada alasan bagi mereka untuk diskors," kata direktur rumah sakit tersebut.

Bayi dengan berat 700 gram itu kemudian diserahkan ke pasangan itu dalam sebuah peti putih. [line.today]
By Unknown di Januari 01, 2018
Label: Kontroversial, Peristiwa

Recent Posts

Memuat...

Popular Posts

  • Tidak Perlu Kedokter, Inilah Cara Mudah Dan Aman Bersihkan Karang Gigi Sekaligus Memutihkannya
  • Cobalah Tutup Lubang Telinga Luar Dengan Potongan Bawang Sebelum Tidur, Lihat Apa Yang Terjadi!
  • Jangan Tidur Dengan Posisi Seperti Ini, Karena Bisa Menyebabkan Anda Kehilangan Tangan Bahkan Kematian
  • Waspadalah, Segera Hapus Dan Bersiaga Jika Ada Tanda Seperti Ini Di Tembok Atau Pagar Rumah Anda
  • Inilah Tanaman Yang Mampu Menghancurkan Sel Kanker Payudara Dalam Waktu Kurang Dari 16 Jam

Labels

Aneh Berita Islam Bisnis Dunia Islam Ekonomi Entertainment Hiburan Hukum Info Menarik Inspirasi Internasional Internet Keluarga Kesehatan Khazanah Kontroversial Kriminal Lifestyle Loker Lucu Misteri Olahraga Opini Pengetahuan Peristiwa Ragam Selebritis Tentang Islam Tips TNI Unik Video Viral Wisata

About

SEO Starter is SEO and Mobile Friendy Blogger Template. Responsive Sesuai dengan Rekomendasi Google

Web Links

  • Blogger Platform
  • CMS WordPress
  • Facebook
  • Microblogging
  • Manchester United

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © Rumah Salam. All rights reserved. Template by Romeltea Media