RumahSalam - Belakangan ini semakin banyak ditemukan kejadian bule yang mengemis di Indonesia. Bukan hanya yang meminta uang kepada orang lain, namun mereka juga berharap tumpangan dari pengguna jalan. Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu, karena kehabisan ongkos dua bule ini menumpang truk ke tujuan wisata berikutnya.
Hal ini pun membuat netizen gemas. Bagaimana bisa bule datang ke Indonesia untuk wisata tapi justru kehabisan ongkos dan meminta tumpangan ke orang lain. Anehnya, alih-alih langsung pulang ke negaranya, mereka justru melanjutkan perjalanan wisatanya. Duh, beneran nggak punya ongkos nggak tuh?
Hal ini diungkapkan oleh seorang netizen yang bernama Alexander Thian. Melalui akun Twitter pribadinya, @aMrazing ia mengungkapkan kekesalannya tentang fenomena ini. Ia kesal karena bule ini seakan-akan memanfaatkan kebaikan orang Indonesia untuk menyokong liburannya selama di sini.
Call me bitter and angry i don’t mind. Mau LIBURAN ke luar negeri itu susah urus visa. Dokumennya macem-macem, termasuk rekening koran 3 bulan terakhir. Ini turis mizqin masuk Indo bebas visa, duitnya abis eh ngemis. Tell me how it’s fair. ????
Selain itu, ia juga sempat membandingkan nasib orang Indonesia kalau mau liburan ke luar negeri. Ia merasa tidak adil dengan perlakuan orang Indonesia dan orang asing. Jika disini bule sangat dikagumi dan diistimewakan, kalau di luar negeri orang Indonesia tidak mendapatkan perlakuan serupa. Bahkan terkadang dipersulit saat mengurus berbagai dokumen. Hal ini ia tuangkan dalam tweet-nya di atas.
Ternyata nggak cuma Alexander, banyak netizen juga merasakan hal yang sama. Ada yang bercerita bahwa pernah makan di restoran dan mendapat perlakuan yang berbeda. Padahal ia membeli lebih banyak makanan dari bule tersebut. Ada lagi yang bercerita sempat diajak foto oleh anak-anak sekolah saat berada di Borobudur. Padahal ia bukan bule tapi hanya mirip saja. Selain itu banyak juga yang memberikan tanggapan tentang hal tersebut.
@chikastuff: “Di Jepun juga banyak bule-bule cari duit di jalanan buat biaya traveling.”
@Z_Junujovic: “Dulu rektor kampus wa pernah bilang, turis manca yang liburan ke Indonesia itu kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah, dan yang tujuannya non Bali kebanyakan miskin. Kalo kalangan atas mah ke Maldives.”
@EddyLee27: “Yang bingung kalo kehabisan ongkos kenapa polisinya bantuin cari transport ke Cirebon? Bukan ke Konsulat yaa...”
@killyeahh: “Orang kita terlalu norak tiap ketemu bule.”
Kalau dibiarkan, lama-lama semakin banyak bule datang ke Indonesia untuk mengemis. Maka dari itu, kita jangan terlalu mengistimewakan bule atau orang asing di Indonesia. Karena sesungguhnya mereka juga orang biasa seperti kita. Hal yang membedakan hanyalah warna kulit dan bola matanya saja. ( yukepo.com )