-->
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Indeks
  • Disclaimer
  • Cara Membuat Blog SEO

Rumah Salam

Beragam info menarik tips dan trik

Iklan
  • Home
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Galeri
  • Dropdown Menu ▼
    • Sub Menu1
    • Sub Menu2
    • Sub Menu3
    • Sub Menu4
    • Sub Menu5
  • Blogging

Kamis, 01 Maret 2018

Home » Dunia Islam , Internasional » Yusuf Estes; Mantan Pendeta Yang Tadinya Membenci Islam Ini Kini Getol Berdakwah

Yusuf Estes; Mantan Pendeta Yang Tadinya Membenci Islam Ini Kini Getol Berdakwah

  Redaksi     Kamis, 01 Maret 2018
Yusuf Estes; Mantan Pendeta Yang Tadinya Membenci Islam Ini Kini Getol Berdakwah
RumahSalam - YUSUF Estes lahir dari keluarga Kristen yang taat di Midwest, Amerika Serikat. Keluarganya aktif dibidang sosial dan keagamaan, seperti membangun gereja dan sekolah di AS. Ia dibaptis pada usia 12 tahun di Pasadena, Texas.

Keingintahuannya yang besar terkait ajaran Kristen membuatnya sering mengunjungi gereja-gereja lain seperti Metodis, Episkopal, Nazareth, Agape, Presbyterian dan lainnya. Hal ini yang membuatnya menjadi seorang Pendeta yang taat. Tapi selain itu Estes juga mempelajari agama lain seperti Hindu, Yahudi, dan Buddha.

“Saya tidak menaruh perhatian sedikitpun pada Islam, dahulu saya berpikir Islam hanyalah teroris. Inilah yang banyak ditanyakan oleh teman-temanku mengapa aku sekarang justru menjadi muallaf,” kenangnya.

Awalnya Yusuf bekerja sebagai musisi di gereja sekaligus penginjil. Namun kini, ia berkeliling dunia dan telah banyak mengislamkan orang. Yusuf Estes lahir tahun 1944 di Ohio, AS. Tahun 1962 hingga 1990 ia bekerja sebagai musisi di gereja, penginjil sekaligus mengelola bisnis alat musik piano dan organ.

Awal 1991 ia terlibat bisnis dengan seorang pengusaha Muslim asal Mesir bernama Muhammad Abd Rahim. Peristiwa menarik ini akhirnya merubah total hidupnya, karena sebelumnya dia berusaha mempengaruhi Abd Rahim untuk berpindah agama, namun justru akhirnya dia menemukan fakta sebenarnya tentang Islam sejati dan kemudian menjadikan dirinya seorang Muslim. Konversi agamanya kepada Islam diikuti oleh istri, anak-anak, ayah serta mertuanya.

Yusuf menguasai bahasa arab secara aktif, demikian juga ilmu al-Qur’an selepas belajar di Mesir, Maroko dan Turki. Sejak 2006, Yusuf Estes secara regular tampil di PeaceTV, Huda TV, demikian pula IslamChannel yang bermarkas di Inggris. Ia juga muncul dalam serial televisi Islam untuk anak-anak bertajuk “Qasas Ul Anbiya” yang bercerita tentang kisah-kisah para Nabi.

Yusuf terlibat aktif di berbagai aktifitas dakwah. Misalnya, ia menjadi imam tetap di markas militer AS di Texas, dai di penjara sejak tahun 1994, dan pernah menjadi delegasi PBB untuk perdamaian dunia. Syekh Yusuf telah mengIslamkan banyak kalangan, dari birokrat, guru, hingga pelajar. [ipc]

By Redaksi di Maret 01, 2018
Label: Dunia Islam, Internasional

Recent Posts

Memuat...

Popular Posts

  • Tidak Perlu Kedokter, Inilah Cara Mudah Dan Aman Bersihkan Karang Gigi Sekaligus Memutihkannya
  • Cobalah Tutup Lubang Telinga Luar Dengan Potongan Bawang Sebelum Tidur, Lihat Apa Yang Terjadi!
  • Jangan Tidur Dengan Posisi Seperti Ini, Karena Bisa Menyebabkan Anda Kehilangan Tangan Bahkan Kematian
  • Waspadalah, Segera Hapus Dan Bersiaga Jika Ada Tanda Seperti Ini Di Tembok Atau Pagar Rumah Anda
  • Inilah Tanaman Yang Mampu Menghancurkan Sel Kanker Payudara Dalam Waktu Kurang Dari 16 Jam

Labels

Aneh Berita Islam Bisnis Dunia Islam Ekonomi Entertainment Hiburan Hukum Info Menarik Inspirasi Internasional Internet Keluarga Kesehatan Khazanah Kontroversial Kriminal Lifestyle Loker Lucu Misteri Olahraga Opini Pengetahuan Peristiwa Ragam Selebritis Tentang Islam Tips TNI Unik Video Viral Wisata

About

SEO Starter is SEO and Mobile Friendy Blogger Template. Responsive Sesuai dengan Rekomendasi Google

Web Links

  • Blogger Platform
  • CMS WordPress
  • Facebook
  • Microblogging
  • Manchester United

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © Rumah Salam. All rights reserved. Template by Romeltea Media